Marco Bezzecchi Tak Kecewa dengan Persaingan Ketat Rebut Kursi Pabrikan Ducati
Pembalap VR46, Marco Bezzecchi, menerima kenyataan bahwa dirinya tidak menjadi calon pembalap pabrikan Ducati untuk musim depan. Meski mengalami penurunan performa, Bezzecchi tetap memiliki pandangan positif terhadap persaingan ketat di MotoGP.
Bezzecchi, yang pada musim lalu memenangkan tiga balapan dan menempati posisi ketiga di klasemen akhir, kini hanya berhasil meraih satu podium dari enam balapan pertama musim ini. Penurunan ini membuatnya tersingkir dari persaingan untuk mendapatkan kursi di tim pabrikan Ducati, yang kemungkinan besar akan diisi oleh Jorge Martin atau Marc Marquez.
“Saya tidak kecewa karena saat ini mereka lebih pantas, jadi itu normal,” kata Bezzecchi. Ia mengakui bahwa performa Martin dan Marquez saat ini memang lebih baik, sehingga wajar jika mereka menjadi pilihan utama Ducati.
Baca juga:
Leonardo Bonucci Pensiun: Warisan Abadi di Dunia Sepak Bola
Xavi Hernandez Didepak, Hansi Flick Diangkat Jadi Pelatih Baru Barcelona
Burnley Berpisah dengan Vincent Kompany: “Kami Menghargai Ambisinya”
Carlo Ancelotti : ‘Para Pemain Pantas Mendapatkan Apresiasi’
Meski begitu, Bezzecchi tetap bertekad untuk meningkatkan performanya dan kembali bersaing di papan atas. “Untuk saat ini target saya adalah kembali dengan sangat kuat. Dengan ini, jika saya mencapainya maka saya akan memiliki lebih banyak kemungkinan untuk mencoba mendapatkan kursi pabrikan yang merupakan target setiap pembalap MotoGP,” tambahnya.
Keputusan Ducati ini juga memperlihatkan betapa ketatnya persaingan di MotoGP. Dengan Ducati yang telah mendominasi MotoGP dalam empat musim terakhir, Bezzecchi tetap merasa beruntung bisa berada di tim satelit yang kompetitif.
