• June 26, 2024
Ralf Rangnick

Ralf Rangnick Puji Penampilan Austria usai Jadi Juara Grup Neraka Piala Eropa

Pelatih tim nasional Austria Ralf Rangnick memuji penampilan anak asuhnya usai menjadi juara di grup neraka Piala Eropa 2024, dengan mengalahkan Belanda 3-2 di Olympiastadion, Berlin, Selasa (25/6).

Austria tampil gemilang sepanjang babak Grup D yang dihuni Prancis, Belanda, dan Polandia. Mereka tampil agresif dan pressing ketat meski kalah tipis 0-1 melawan Prancis pada partai babak grup. Lalu mereka berhasil meraih tiga angka pertama saat menang 3-1 melawan Polandia.

Pada partai penentuan, Austria dua kali berhasil unggul lewat gol bunuh diri Donyell Malen dan gol Romano Schmid. Namun Belanda juga dua kali berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Cody Gakpo dan Memphis Depay.

Bintang Borussia Dortmund, Marcel Sabitzer, lalu mencetak gol cantik untuk memenangkan pertandingan pada menit ke-80.

Hasil ini menjadi kejutan karena Austria berhak menjadi juara Grup D, dengan Prancis yang menjadi runner-up karena hasil mengejutkan lainnya saat ditahan imbang Polandia 1-1. Sementara itu Belanda terlempar ke posisi tiga dan lolos ke babak 16 besar sebagai peringkat ketiga terbaik.

Austria menjadi kuda hitam pada kompetisi ini, dengan berhasil lolos dari grup neraka yang dihuni oleh tim kuat seperti Prancis dan Belanda. Rangnick memuji timnya yang bermain berani dan energik di laga kontra Belanda.

“Untuk finis di puncak grup, itu luar biasa,” kata Rangnick.

“Kemungkinan kita menang di sini dan Prancis tidak menang, jika Anda bertaruh Anda akan menjadi pria atau wanita yang sangat kaya. Kami mendapat penghargaan atas penampilan yang berani dan energik ini.”

Baca juga:

Dengan menjadi juara grup, Austria mendapatkan keuntungan melawan tim yang lebih mudah pada babak selanjutnya. Mereka kemungkinan akan menghadapi Turki atau Republik Ceko.

Situasi ini membuat Austria bisa bermimpi untuk melangkah jauh di Piala Eropa kali ini. Namun Rangnick tidak cepat jemawa dengan hal tersebut.

“Saya telah mengatakan beberapa bulan lalu, saya rasa sangat kecil kemungkinannya untuk memenangkan Piala Eropa,” jelas Rangnick.

“Jika seseorang bertanya kepada saya apakah saya bisa sepenuhnya mengesampingkan hal itu, kemungkinannya masih kecil. Para pemain ingin melangkah sejauh mungkin.”

Sabitzer senang bisa mencetak gol kemenangan di pertandingan ini. Meskipun begitu, ia juga tidak ingin terlalu percaya diri usai mengalahkan tim kuat untuk menjadi juara grup.

M88 Mansion menyediakan platform permainan untuk menghibur Anda tanpa henti.

“Jika Anda mengalahkan Belanda dan menjuarai grup, maka Anda tidak akan seburuk itu. Bagi kami, hal terpenting adalah maju, dan kami berhasil melakukannya. Sekarang kami perlu tenang, menjernihkan pikiran, dan terus menyerang,” kata Sabitzer, yang pernah membela Manchester United bersama Rangnick.

“Dalam sepak bola, banyak hal sering terjadi dengan cepat, Anda mengalami pasang surut. Saya pikir itu normal. Pertanyaannya adalah bagaimana Anda menghadapinya.”

“Saya telah bekerja sangat baik dalam beberapa hari terakhir, tim mendukung saya dengan sangat baik. Ketika Anda menang seperti itu, menjuarai grup, mencetak gol kemenangan, tidak ada yang lebih baik dari itu.”

“Saya memberikan segalanya untuk tim, selalu ingin membantu dengan assist dan gol, dan jika itu terjadi sebagai efek samping, itu sangat bagus.”

“Anda dapat melihat bahwa kami merotasi tim dan tidak ada yang terlewat, semua orang tahu posisi mereka dan apa yang harus mereka lakukan.”

Baca juga:

Pelatih Belanda, Ronald Koeman, tidak senang dengan penampilan timnya. Ia bertanggung jawab atas susunan pemain yang diturunkannya pada laga tersebut.

“Saya pada akhirnya bertanggung jawab,” kata eks pelatih Barcelona ini.

“Saya menyusun tim ini karena saya pikir ini yang terbaik. Tapi itu tidak benar. Saya juga kecewa pada diri saya sendiri karena kami memulai (permainan) seperti ini.”

“Saya pikir awalnya adalah kinerja yang buruk, tapi tidak sepanjang pertandingan. Kami tahu bahwa mereka bermain dengan bek tinggi, jadi kami mengindikasikan: tutup jalur operan itu.”

“Maka zona belakang harus bertahan. Selama pertandingan saya juga mencoba mengatakan bahwa bek tengah harus mengambil alih lini belakang. Komunikasi juga merupakan salah satu hal yang buruk, terutama di awal pertandingan.”

Namun Koeman masih optimis karena masih bisa melanjutkan perjalanan mereka di Piala Eropa 2024.

“Saya fokus pada strategi kami,” katanya. “Kami belum tersingkir. Kami harus memberikan respons dan mempersiapkan tim untuk pertandingan berikutnya karena itulah yang dipertaruhkan. Kami harus bermain lebih baik dari hari ini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *